MENERAPKAN DISIPLIN PADA ANAK

Parents • 01 Januari 1970

Merencanakan Kehamilan

Semua orangtua pasti pernah merasakan susahnya mendisiplinkan anak-anaknya. Terkadang orangtua merasa kemauannya sudah baik, tetapi kemauan anak berbeda. Apabila  orangtua tidak memahami dan kurang sabar maka yang terjadi selanjutnya adalah pemaksaan kehendak orangtua terhadap anaknya. Sebagai orangtua, pasti kita ingin anak patuh terhadap peraturan yang kita buat atau hal-hal yang kita inginkan. Namun, memaksa anak untuk patuh sama kita juga efeknya akan membuat anak tidak belajar berpikir apa yang baik untuk dirinya sendiri. 


Anak perlu belajar disiplin agar terbentuk kebiasaan baik dalam dirinya. Yang penting, pendekatan disiplin yang dilakukan harus tetap berpegang pada kasih sayang. Disiplin dengan kasih sayang ini dapat digunakan orangtua dalam mengambil keputusan bagaimana mencegah atau berespon terhadap tingkah laku anak yang tidak patut, mempertimbangkan perasaan di balik perilaku, serta menekankan pada proses belajar. Dengan demikian, tujuan sebenarnya dari kata disiplin, yaitu mendidik, dapat tercapai.


Tak perlu disangkal lagi, anak perlu belajar disiplin sejak kecil. Kedisiplinan akan membantunya meraih kesuksesan, membantu anak membangun kontrol diri, memberi kesempatan anak untuk memperbaiki diri, serta yang paling penting, membuat anak bertanggung jawab terhadap perbuatannya.

Disiplin adalah memberitahu anak apa yang harus dan tidak boleh dilakukan. Dalam menegakkan kedisplinan, orangtua perlu mengulang-ulang perintah, petunjuk, dan harapan agar anak dapat melakukan tingkah laku yang diinginkan.

7

0

0

Artikel Lainnya